Box2boxid

  • Autor: Vários
  • Narrador: Vários
  • Editora: Podcast
  • Duração: 618:44:14
  • Mais informações

Informações:

Sinopse

BOX2BOX Podcast adalah podcast sepakbola yang akan bicara apa saja soal sepakbola dari segala penjuru, dari mulai liga-liga Eropa sampai aspek non-teknis di luar lapangan. Digawangi oleh award-winning presenter, Pangeran Siahaan bersama pundit ternama Justin Lhaksana dan jurnalis kawakan Tio Prasetyo, BOX2BOX memberikan semua yang anda butuhkan soal sepakbola.

Episódios

  • Indonesian Value: BLUNDER Lawan Irak (Feat. Pelatih Como dari Indonesia, Dani Suryadi)

    07/06/2024 Duração: 55min

    - Masalah klasik Indonesia: finishing gak klinis - Ernando layak dijadikan kambing hitam? - Kenalan dengan Dani Suryadi, asisten pelatih Como Primavera - “Cesc Fàbregas akan jadi pelatih sehebat Mikel Arteta” - Banner “Football Without Violence” di atas Jokowi & Ketum PSSI Bahasan hasil pertandingan Timnas Indonesia 0-2 Irak di Kualifikasi Piala Dunia, dilanjutkan sesi bedah Como 1907 supaya gak cuma berakhir di FOMO. Bersama Dex Glenniza, Jerry Arvino, Rafli Naufal Arza, dan Dani Suryadi, orang Indonesia pembawa “Asian Value” yang jadi asisten pelatih Como Primavera di Italia.

  • Sal Priadi, Fans Manchester United dari Planet Lain

    06/06/2024 Duração: 58min

    Kami ngobrol dengan penyanyi pop, Sal Priadi, membahas lagu viral “Dari planet lain,” album barunya, kecintaan Sal kepada Manchester United, Arema, dan Persebaya, meme di medsos, serta pertanyaan penting: “Siapa pesepakbola yang berasal planet lain dan turun ke bumi untuk menghibur orang-orang seperti kita?” Box2Box Football dan Sal Priadi berkolaborasi dalam episode perjamuan sepakbola dengan musik. Jangan lupa untuk like, share, dan berkomentar. Selamat menyaksikan!

  • Review Final UCL: Memang Benar Ancelotti MISKIN TAKTIK?

    05/06/2024 Duração: 48min

    •⁠ ⁠Ancelotti pelatih terbaik Liga Champions? •⁠ ⁠Cara Real Madrid bangkit di babak kedua •⁠ ⁠Miskin taktik tapi bisa juara UCL •⁠ ⁠All eyes on Dortmund •⁠ ⁠Tren Player FC di Timnas Indonesia Gimana caranya Carlo Ancelotti dibilang miskin taktik tapi bisa jadi juara UEFA Champions League? Ternyata romantisme Marco Reus kalah sama Toni Kroos. Semuanya dibahas bersama Dex Glenniza, Jerry Arvino, dan Tio Utomo.

  • DEBAT FINAL UCL: Romantisasi Reus vs Kroos (Borussia Dortmund vs Real Madrid)

    31/05/2024 Duração: 01h25min

    - Kualitas final UECL terus menurun? - Kompany pilihan ke-10 Bayern? - Menang untuk Marco Reus atau Toni Kroos? - Prediksi final UCL: Dortmund vs Real Madrid - Timnas Jerman di Euro 2024 Borussia Dortmund pengin juara UEFA Champions League untuk romantisasi Marco Reus, sementara Real Madrid juga untuk Toni Kroos. Lah, jadi “Derbi Romantisasi” gini. Bersama Jerry Arvino dan Rossi Finza, serta debat Rheza Pradita (Spieltag Indonesia) vs Waldo Farrel.

  • Arsenal vs Man United: Musim Siapa Lebih Baik?

    28/05/2024 Duração: 53min

    Episode kali ini akan membahas seputar: - Erik ten Hag: bertahan atau didepak? - Siapa pengganti Ten Hag? - Juara Piala FA: Musim sukses buat Man United? - Jadi, musim United lebih baik daripada Arsenal? - Leeds gagal promosi. - Revolusi Thiago Motta di Juventus. Perdebatan masih berlangsung meski musim Arsenal dan Manchester United sudah usai. Trofi Piala FA justru membuat perbincangan makin liar. Dibahas bersama Dex Glenniza, Jerry Arvino, dan Rossi Finza.

  • Yang Sempurna Hanya Tuhan, Bukan Leverkusen

    24/05/2024 Duração: 59min

    Rekor unbeaten Bayer Leverkusen-nya Xabi Alonso harus terhenti di final Europa League ketika menghadapi Gian Piero Gasperini masterclass. Kehadiran Alonso, Gasperini, dan pelatih-pelatih papan atas membuat bursa transfer kali ini diepnuhi oleh para juru taktik. Kebetulannya, kabar perpindahan juga didominasi oleh para pelatih, mulai dari pemecatan Pochettino, Kompany ke Bayern, Xavi cabut (lagi), dan masa depan Erik ten Hag yang penuh tanda tanya di Manchester United menjelang final Piala FA. Dibahas bersama Jerry Arvino, Rossi Finza, dan Tio Utomo.

  • City Bikin Sejarah, Pep Pelatih Terbaik Sepanjang Masa Premier League?

    21/05/2024 Duração: 01h04min

    Empat kali juara liga secara beruntun adalah sebuah rekor yang belum pernah dilakukan tim Inggris mana pun di level teratas. Manchester City kini menahbiskan nama mereka dalam sejarah panjang sepakbola Inggris. Lantas, apakah dengan demikian mereka dan sang pelatih, Pep Guardiola, merupakan yang terbaik sepanjang sejarah Premier League? Apakah dengan kehebatan City kini Premier League menjadi farmers' league? Simak pembahasannya bersama Jerry, Dex, dan Rossi pada episode kali ini.

  • Let It Go: Waktunya Arsenal Pasrah Soal Gelar Juara?

    17/05/2024 Duração: 58min

    Title race diperjuangkan Arsenal sampai akhir, tapi Manchester City di bawah Pep Guardiola terlalu unstoppable. Masih ada harapan meski tipis. Pembahasan lengkap jelang pekan terakhir Premier League bersama Adi Yani, Jerry Arvino, dan Rossi Finza Noor. Selain perebutan gelar juara, kami juga membahas raport Klopp, Manchester United yang kemungkinan gagal ke Eropa, Premier League yang bertransformasi menjadi Super League, wacana penghapusan VAR, dan FOMO soal Como.

  • "Final" Premier League: Arsenal Andalkan Rival?

    15/05/2024 Duração: 50min

    Abis menang lawan Man United, Arsenal masih harap-harap cemas nunggu hasil laga Spurs vs Man City tengah pekan ini. Kayak apa rasanya mengandalkan rival? Simak pembahasannya bareng Jerry, Tio, dan Rossi pada episode kali ini.

  • Review Timnas U23: Kalah dari Guinea Bikin Gemas

    10/05/2024 Duração: 52min

    Timnas Indonesia U-23 bermain lebih baik sementara Guinea U-23 tidak spesial. Jadi, apakah kekalahan ini bisa diterima? Apa yang harus dievaluasi? Bagaimana kinerja wasit asal Prancis, François Letexier? Apapun itu, yang jelas jangan sampai berlaku rasialis kepada Guinea. Bersama Dex Glenniza, Rossi Finza Noor, Tio Utomo, dan Waldo Farrel (hanya suara), kami juga membahas review UCL dan preview Man United vs Arsenal.

  • Bawa Real Madrid Juara LaLiga, Carlo Ancelotti Makin Spesial

    07/05/2024 Duração: 01h01min

    Real Madrid juara LaLiga dengan jumlah gol terbanyak dan kebobolan tersedikit. Padahal, Madrid gak punya striker murni dan lini belakang mereka tambal sulam karena badai cedera. Apakah ini adalah bentuk kejeniusan Carlo Ancelotti? Simak pembahasannya bareng Jerry, Tio, dan Firzie.

  • Review Timnas U-23 vs Irak: Indonesia Mentok di Empat Besar

    04/05/2024 Duração: 56min

    Harapan Indonesia untuk lolos ke Olimpiade harus tertunda satu laga lagi. Kekalahan 1-2 atas Irak di laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 menjadi pelajaran berharga, padahal kita bermain lebih baik, tapi kembali masih belum bisa memanfaatkan peluang secara maksimal, termasuk dari Marselino Ferdinan yang disoroti warganet. Semuanya—termasuk kabar Liga 1 dan semifinal Champions League—dibahas bersama Ibam Hariri, Jerry Arvino, dan Tio Utomo.

  • Review Timnas U-23: Api ke Olimpiade Belum Padam

    01/05/2024 Duração: 49min

    Terlepas dari kontroversi yang diributkan oleh banyak suporter, Uzbekistan memang tampil lebih baik dari Indonesia U-23. Kendati begitu, peluang ke Olimpiade belum sirna. Simak pembahasannya bareng Jerry, Tio, dan Labieb pada episode kali ini.

  • Review Timnas U-23: Selangkah Lagi Menuju Olimpiade!

    27/04/2024 Duração: 54min

    Shin Tae-yong memulangkan negaranya sendiri dari Piala Asia U-23 setelah Indonesia mengalahkan Korea Selatan lewat drama, tapi bukan drama Korea, melainkan drama adu penalti. Di bawah STY, Garuda Muda bisa main disiplin, mengatur tempo, dan pressing dengfan rapi. Sepak bola kita akhirnya naik kelas! Dibahas lengkap bersama Aun Rahman, Jerry Arvino, dan Tio Utomo, serta Dex Glenniza (suara).

  • Review Timnas U-23: Unggul Tiga Gol Tapi Gak Kena Comeback

    23/04/2024 Duração: 01h17min

    Timnas Indonesia U-23 sempat unggul tiga gol atas Yordania, tapi gak kena comeback (gak kayak sebuah tim di Inggris). Indonesia U-23 akhirnya menang 4-1 dan lolos ke perempat final Piala Asia U-23. Selain bahas Timnas U-23, episode ini juga bahas beberapa review laga lain bareng Jerry, Dex, Rossi, dan Tio.

  • Review UCL: Premier League Rontok di Tangan Bundesliga dan LaLiga

    19/04/2024 Duração: 01h15min

    Klub-klub Premier League di Champions League pada berguguran. Sementara itu, klub Bundesliga dan LaLiga melaju. Ini belum termasuk laga Europa League dan Conference League yang belum main. Apakah ini artinya Premier League sedang downfall? Apalagi juaranya juga Manchester City melulu; apakah Premier League juga sedang bertransformasi menjadi Farmers League? Semuanya dibahas bersama Dex Glenniza, Jerry Arvino, Rossi Finza, dan Tio Utomo, serta Waldo Farrel ikutan nyempil pas bahas Real Madrid.

  • MU vs Liverpool: Setan Merah Gacor Kalo Ketemu Rival?

    05/04/2024 Duração: 01h18min

    Man Utd, menurut Donzol, emang lagi terpuruk. Tapi bisa bangkit kalo lawannya rival sendiri, Liverpool. Jadi, Setan Merah modal semangat doang? Terus gimana dengan banyak kasus pemain cedera? Simak pembahasannya bareng Jerry, Donzol, Rossi, dan Tio di episode kali ini.

  • Review Man City vs Arsenal: Buntu di Etihad Bikin Liverpool Naik ke Puncak Klasemen

    02/04/2024 Duração: 01h06min

    Skor 0-0 pada laga Man City vs Arsenal bikin untung Liverpool. The Reds naik ke puncak klasemen, plus gol Mo Salah dipuji habis legenda Man United, Roy Keane. Simak pembahasannya bareng Jerry, Dex, Rossi, dan Tio pada episode kali ini.

  • Preview Man City vs Arsenal: Ujian Mental untuk The Gunners

    28/03/2024 Duração: 01h07min

    Bersama Jerry Arvino, Rossi Finza, dan Rheza Pradita dari Spieltag Indonesia, kami membahas bangkitnya tuan rumah Euro 2024 (Jerman) dan calon juara Euro 2024 (Inggris), terutama peran Toni Kroos sebagai “quarterback” di Jerman dan Kobbie Mainoo yang malah jadi andalan Gareth Southgate. Selain itu, preview Der Klassiker (Bayern München vs Borussia Dortmund) serta Manchester City vs Arsenal juga disikat.

  • Review Vietnam 0–3 Timnas: Ini Kunci Indonesia Berjaya di Hanoi!

    28/03/2024 Duração: 44min

    Chant “Ramadhan tiba, Ramadhan tiba... Tiba-tiba Sananta, tiba-tiba Sananta!” bergemuruh. Vietnam kaget, Indonesia langsung ngebut di babak pertama. Jay Idzes, Thom Haye, dan Ragnar Oratmangoen jadi pembeda. Indonesia bikin Vietnam alami mimpi buruk di kandang. Semuanya dibahas bersama Jerry Arvino, Rossi Finza, Tio Utomo, dan Waldo Farrel.

página 5 de 40